news
Senin, 28 September 2009 | 10:18 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Popularitas BlackBerry Curve 8520 atau yang dikenal sebagai BlackBerry Gemini terus berkibar. Pre order BlackBerry Gemini dari XL, yang dibuka mulai Kamis (24/9), hingga kemarin (27/9) telah lebih dari 1000 unit.
“Di hari pertama pesanan online saja langsung laku 600 unit,” ujar Handono Warih, Manajer Umum Penjualan PT Excelcomindo Pratama (XL). Febriati Nadira, Manager Corporate Communication XL menimpali, pesanan melonjak, “Karena kami memberikan potongan harga Rp 700.000 untuk 1000 pemesan pertama via online.”
Nadira menyebutkan, pre order akan terus berlangsung hingga 5 Oktober 2009 mendatang. “Kami akan melakukan verifikasi pesanan online tersebut, dan biasanya akan ada yang batal atau gugur,” terang Nadira.
Selain merupakan ponsel keluaran terbaru dari Research In Motion (RIM), varian Gemini ini memang satu-satunya BlackBerry yang membidik pasar kelas menengah dengan harga sekitar Rp 3 jutaan per unit.
XL menargetkan 20.000 unit BlackBerry Gemini bakal laku dalam dua bulan pertama peluncurannya. “menjelang akhir tahun, kami akan lakukan pemesanan tahap kedua,” imbuh Handono yakin.
“BlackBerry Curve 8520 merupakan smartphone kaya fitur, terjangkau, dan menghadirkan semua kemampuan messaging, jejering sosial, dan fitur multimedia,” kata Gregogory Wade, Regional Vice President RIM Asia Pasifik.
“Itu sejalan dengan tren serba online yang menjangkiti semua kalangan saat ini,” timpal Nadira.
Di Indonesia, distributor BlackBerry Gemini yang ditunjuk oleh RIM selain XL adalah Indosat, Telkomsel, dan Natrindo Telepon Seluler (Axis).
==============================================================
Jumat, 25 September 2009 | 15:28 WIB
SAN FRANCISCO, KOMPAS.com – Di IDF 2009 yang berlangsung di San Francisco minggu ini, Intel juga memperkenalkan beberapa prosesor baru, tepatnya chip-chip yang dirancang untuk bekerja di laptop. Ada tiga chip Clarksfield yang diperkenalkan, yang mengantarkan Core i7 ke form factor laptop. Dua di antaranya adalah quad-core biasa, dan satu lagi adalah Core i7 Extreme (Core i7-920XM) yang pada moda Turbo bisa berlari sampai 3,2GHz.
Dell dan Alienware dengan cepat sudah merespon kehadiran Core i7 mobile itu dengan laptop baru. Asus pun tak mau kalah.
Produsen Taiwan ini langsung mengumumkan menghadirkan M60J. Laptop 16 inci ini dilengkapi dengan Core i7 720Qm 1,6GHz atau Core i7 820QM 1,73GHz. Spesifikasi lainnya mencakup 1GB NVIDIA GeForce GT240M GPU, RAM DDR3 maksimal 4GB, harddisk dengan kapasitas maksimal 1TB, Blu-ray drive (opsional) dan resolusi layar 1366×768.
Harganya? Asus belum mau mengumumkannya. Namun harga prosesornya sendiri saja sudah US$ 546 (820QM) dan US$ 364 (720QM).
================================================================
Senin, 28 September 2009 | 10:14 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com – Pada IDF (Intel Developer Forum) di San Francisco pekan lalu, perangkat dengan koneksi USB 3.0 mulai tampak – sebuah Webcam dan beberapa perangkat prototype. Namun produk lainnya masih absen.
Untunglah tidak lama kemudian Freecom, produsen harddisk eksternal yang tidak terlalu ternama, akhirnya mengaku bahwa mereka sudah memiliki harddisk eksternal USB 3.0 – yang sekaligus merupakan yang petama di dunia.
Dari luar, Hard Drive XS 3.0 itu terlihat biasa saja, layaknya sebuah harddisk portabel. Namun keindahannya memang ada di bagian dalam. Sebagai harddisk pertama di dunia yang menerapkan teknologi SuperSpeed USB , drive ini disebutkan dapat mentransfer data sampai 130MB/sec. Hard Drive XS 3.0 juga merupakan harddisk desktop 3,5” terkecil saat ini, Pengguna bisa menjejalkan sampai 2TB dalam enclosure-nya, dan seperti harddisk USB 3.0 lain yang akan hadir, yang satu ini kompatibel ke belakang dengan perangkat USB 2.0.
Hard Drive XS 3.0 akan tersedia di benua Eropa mulai pertengahan November dalam kapasitas 1TB, 1,5TB dan 2TB, dengan bandrol harga 119 Euros (US$ 174,29) untuk yang berkapasitas 1TB. Jika Anda ingin menambahkan fitur USB 3.0 di PC yang Anda pakai saat ini, tersedia Controller card seharga 25,95 Euros (U$ 38) untuk desktop atau Express Controller Card seharga 29,95 EUR (US$ 43,86) untuk notebook.
============================================================
Minggu, 27 September 2009 | 16:40 WIB
SAN FRANSISCO, KOMPAS.com – Kalau dihargai sekarang, nilai bisnis layanan microblogging Twitter yang lagi populer itu ternyata sekitar 1 miliar dollar AS atau nyaris Rp 10 triliun. Hal tersebut diukur dari nilai investasi yang disuntikkan sejumlah perusahaan investasi untuk menyokong bisnis Twitter.
Twitter sendiri tidak menyebutkan secara rinci besar investasi tersebut dan hanya menyatakan besarnya signifikan. Sokongan dana masing-masing dari lima firm investasi Benchmark Capital, Institutional Venture Partners, Spark Capital, Insight Venture Partners, dan T. Rowe Price. Beredar informasi dari analis bahwa investasi yang sudah diperoleh Twitter mencapai 100 juta dollar AS.
Dana tersebut akan digunakan untuk mendanai operasional Twitter di saat pendirinya Evan Williams dan Biz Stone tengah berupaya mengembangkan layanan tersebut menjadi ladang bisnis. Dengan dana segar tersebut, Twitter kini bisa membeli server-server baru untuk menjamin keandalan layanannya yang masih seringkali down.
Selain itu, komitmen investasi yang cukup juga membuat Twitter bisa beroperasi secara independen dan tidak di bawah bayang-bayang akusisi perusahaan yang lebih besar. Sebelumnya Twitter disebut-sebut menolak tawaran Facebook senilai 500 juta dollar AS, bahkan rumornya tawaran dari Google dan Microsoft.
Nilai bisnis yang dicapai Twitter tersebut bisa dibilang mengejutkan mengingat usianya yang baru tiga tahun. Namun, bukan hal yang mustahil mengingat popularitasnya tersu meroket dari 4 juta pengguna tahun lalu menjadi sekitar 54 juta pengguna saat ini. Layanan jaringan sosial dengan posting pesan 140 karakter yang ditawarkan twitter ternyata banyak diminati pengguna internet. Apalagi saat ini dengan adanya menu pencarian, Twitter telah menjadi sumber berita alternatif yang up to date.
Arturogati's Blog 
Tinggalkan komentar